Senin, 10 Juni 2013

'The First Case of Sherlock Holmes'

2



Judul : The First Case of Sherlock Holmes A Study in Scarlet
Pengarang : Sir Arthur Conan Doyle
Penerjemah : Lulu Fitri Rahman
Penerbit : Visimedia
Halaman : 286 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, Maret 2013
Kategori : Fiksi, Klasik, Thriller, Detektif
Harga : Rp. 49.000,-
ISBN : 978-065-176-3

Siapa sih yang tidak kenal Sherlock Holmes? Ok, memang ada saja pasti yang belum tahu. Tapi bagi kalangan penyuka segala hal yang berbau detektif pasti kenal dong. Apalagi saya yang dari zaman SD suka sekali dengan manga Dektektif Conan, nama besar Sherlock Holmes sudah tidak asing ditelinga saya. Secara Sherlock Holmes adalah detektif panutan dari Shinichi atau Conan sang tokoh utama dari manga Detektif Conan. Saya dong yang penasaran jadi mencoba ikut baca novel tentang Sherlock Holmes waktu zaman SMP. Dan berakhir dengan kegagalan ketika otak SMP saya tidak bisa mencerna bahasa novelnya yang berat x).

Sejak itu saya semacam trauma—cemen bener yak saya x)—tidak mau membaca novel atau apapun yang berbau Sherlock Holmes. Hingga akhirnya saat ini terima kasih sekali kepada Penerbit Visimedia yang langganan mengirimi saya buku untuk diresensi. Sungguh saya merasa beruntung bisa mendapat dan membaca novel ini. Karena seperti judulnya, novel ini adalah kasus pertama yang ditangani oleh Sherlock Holmes. Disini juga dibeberkan awal mula pertemuan Sherlock Holmes dengan cikal bakal yang akan menjadi asistennya, dr. Watson. Sejak kemunculan dr. Watson ini saya langsung suka dengannya. Tipikal saya yang langsung jatuh cinta dengan tokoh utama dari novel yang dibaca. Ok, mungkin memang tokoh utamanya adalah Sherlock Holmes tapi novel ini diceritakan dari sudut pandang dr. Watson jadi saya merasa kalau dr. Watson lah tokoh utamanya x)
Cerita dibuka dengan dr. Watson yang setelah kelelahan dengan segala keruwetan perang di Afganistan akhirnya membawanya untuk beristirahat di Kota London. Dia yang merasa kekurangan finansial berniat untuk berbagi apartemen dengan seseorang. Siapa saja yang kebetulan akan cocok dengannya. Disinilah pertemuannya dengan Sherlock Holmes. Dan akhirnya mereka akan tinggal menjadi partner detektif di apartemen mereka berdua di baker street.
Membaca buku ini sungguh membuka wawasanku tentang siapa sih sebenarnya Sherlock Holmes dan yang paling membuatku lebih merasa tertarik adalah asal muasal perkenalan Sherlock Holmes dengan dr. Watson. Dari dulu saya dibuat penasaran hanya tahu bahwa dr. Watson adalah asisten Sherlock Holmes tapi tidak pernah tahu kejadian awalnya. Sayangnya karena ini adalah kasus pertama belum diceritakan secara mendetail bagaimana dr. Watson menjadi asisten Sherlock Holmes. Jujur saya penasaran sekali dan bertanya-tanya ‘Ini ada buku lanjutannya ga sih?’ kalau memang ada bolehlah aku minta dikirimin lagi sama Penerbit Visimedia #plak xD
Untuk kasusnya sendiri karena novel detektif biasanya memang pembunuhan, begitu juga di novel ini. Sherlock Holmes diminta untuk menangani kasus pembunuhan oleh detektif kenalannya. Menurutku novel Sherlock Holmes tipe yang membeberkan kasusnya ketika dia sendiri tahu siapa pelakunya dengan minimnya bukti-bukti yang membuat pembaca ga usah mikir karena trik kejadian akan diceritakan belakangan. Hanya saja tetap saja dong membuat saya pensaran. Dan dibuat kebingungan dengan cerita ke-2 yang dikira tidak ada hubungannya dengan cerita awal.
Covernya saya suka sekali unik, walau menurutku ilustrasi kota London—bener ga ya?—kurang besar. Pengennya sih penuh se-cover. Seperti biasa dari Penerbit Visimedia kalau bukunya tipis typo-nya sedikit beda kalau bukunya tebal. Ada beberapa kalimat yang kurang sreg terjemahannya tetapi hanya 2-3 kalimat jadi ga diambil pusing, terjemahan Penerbit Visimedia selalu memuaskan saya. Bagus :D
Untuk Detektif Sherlock Holmes yang super nyentrik saya kasih nilai 4 :)

Tentang Penulis
Sumber : disini
Sir Arthur Ignatius Conan Doyle lahir di Edinburgh, Skontalandia, 22 Mei 1859. Bakat menulis diwarisi dari sang ibu, Mary Doyle, yang mencintai dunia perbukuan dan story telling. Tokoh Sherlock Holmes mulai diperkenalkan kepada publik tahun 1886 dalam cerita A Study in Scarlet. Dalam menciptakan tokoh ini, dia terinspirasi oleh sosok salah satu dosennya, Dr. Joseph Bell. Dia sangat mengagumi kecerdasan Joseph Bell dalam mengobservasi dan membuat deduksi.
Namun, cerita tentang detektif eksentrik ini mulai mendapatkan ketenaran ketika dia mempublikasikan serial petualangan Sherlock Holmes bersama sahabatnya, Dr. Watson. Hingga saat ini, dia dikenal sebagai salah satu pengarang cerita detektif paling populer di dunia. (Sumber halaman belakang buku)

2 komentar:

  1. wah sama saya pernah baca beberapa buku sherlock (lupa judul) dan agak sulit mencerna hehe dan yaaa tertariknya karena si kudo :D tapi tetap ini menarik apalagi filmnya yang versi BBC itu baguuus banget

    BalasHapus
  2. Fufufufu toss dulu deh x)
    Wah iya kah?Saia blum liat yg tv series'a nih males dunlut'a uda jauh sih ;_;

    BalasHapus

Jangan segan buat ngasih komen ya :)

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com