Minggu, 31 Juli 2016

[Review] Maharesa

0

Judul : Maharesa
Pengarang : Maureen Theodora
Tahun Terbit : Cetakan I, Januari 2015
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 232 hal
Kategori : Romance, Young Adult,
Harga : Rp. 50.000,-
ISBN : 978-602-03-1267-5
Rating : 3/5
Bisa dibaca secara gratis melalui aplikasi @iJakarta

            Masa kecil Giana begitu sempurna dengan kehadiran dua sahabatnya, kakak-beradik Mahar dan Mahesa. Mahar, si kakak yang pendiam dan penuh kasih sayang, sedangkan Mahesa, si adik yang ekspresif dan penuh kejutan. Mereka bertiga selalu menghabiskan hari bersama-sama. Dunia kecil mereka terasa begitu indah dan penuh keajaiban. Hingga suatu ketika, kepergian Mahesa mengubah segalanya.
Bertahun-tahun berlalu, Giana berusaha melupakan Mahesa. Dan Mahar selalu berada di sisi Giana, mencintainya lewat persahabatan yang manis. Semua berjalan baik sampai seorang kakak senior di kampus masuk ke kehidupan Giana.
Siapakah yang akan Giana pilih, sahabat yang selalu di sisinya, cowok baru yang membuat hidupnya berwarna, atau kenangan masa lalu yang kembali mengusik harinya?

********

            Jujur, saya agak malas membaca novel ini. Kalau bukan karena sudah setengah jalan dan untuk menggenapi Reading Challenge saya, novel ini hanya akan menjadi bagian deretan novel DNF. Alasannya sepele, saya yang nggak sabaran mengintip akhir novel ini dan mendapati akhir yang tidak sesuai harapan saya. lol
             Novel ini berkisah tentang persahabatan Giana dan kakak beradik Mahar dan Mahesa. Persahabatan ketiganya berakhir ketika sebuah kecelakaan menimpa Mahesa. Hidup Mahar dan Giana tidak sama lagi semenjak insiden kecelakaan tersebut. Hingga bertahun-tahun kemudian Giana bertemu seseorang yang mirip dengan Mahesa. Namun, Giana ragu, apakah cowok yang bernama Sutha adalah Mahesa. Hingga kedekatan anatara Giana dan Mahesa menguak semuanya.
            Kesan saya setelah membaca novel ini adalah biasa saja. Karena jelas, akhir novel ini tidak seperti harapan saya. Makanya saya nggak bisa menganggap menikmati membaca novel ini. Dan, saya juga kurang menyukai Giana. Entahlah di mata saya Giana hanyalah gadis plin-plan dan manja. Padahal bukan itu sifat asli Giana.
            Saya sangat menyukai Mahar. Sejak pertama saya sudah jatuh cinta dengan cowok bermata biru ini. Dan, lagi-lagi hal ini karena keputusan penulis tentang nasib Mahar. Saya salut pada Mahar yang sangat menyayangi Giana dan Mahesa. Peristiwa kecelakaan yang menimpa Mahesa membuat hidup Mahar diliputi rasa bersalah. Mahar selalu menganggap bahwa kesalahannya Mahesa tidak tertolong. Padahal anak kecil bisa apa? Semuanya bukan kesalahan Mahar.
            Sebagai bacaan ringan, novel ini bolehlah dibaca ketika santai. Novelnya yang tidak terlalu tebal tidak akan membuat pembaca merasa lelah. Silakan dibaca bagi yang saat ini sedang tergila-gila genre baru GPU, young adult. Selamat membaca.


0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com