Sabtu, 29 Oktober 2016

[Review] Inseparable

0


Judul : Inseparable
Penulis : Laili Muttamimah
Penerbit : Ice Cube
Terbit : Januari 2014
Tebal :  vi + 285 hlm.
ISBN : 978-979-91-0651-3
Bisa dibaca secara gratis di aplikasi perpus online iKaltim

“Nggak! Bukan begitu!” elakku.
“Menurutku aneh aja kalau ada cowok yang suka baca dongeng.”
“Maksudmu Tristan dan Isolde?” tanyanya,
Aku mengangguk cepat, “kenapa kamu baca itu?”
Sudut bibir Tristan terangkat semakin lebar, “Kalau kamu mau tahu, baca aja sendiri.”
Calya percaya bahwa dirinya mencintai pacarnya, Gav. Hingga suatu hari dia bertemu dengan Tristan, teman sekelas yang tak pernah terpikir olehnya. Di bawah siraman matahari, Calya melihat Tristan tidur di salah satu meja perpustakaan. Tetapi yang menarik perhatiannya adalah sebuah buku dongeng yang terbuka di dekat Tristan. Tristan dan Isolde.
Sejak itu Tristan mulai mulai merasuk ke pikiran sampai-sampai mampu menggoyahkan cintanya pada Gav. Walaupun perasaan bertatut, mereka tahu bahwa kisah ini harus berakhir seperti cerita di buku dongeng itu.

*******

Sejujurnya novel ini tipe yang sangat saya benci. Calya. Tokoh utama dalam novel ini sudah mempunyai pacar bernama Gav. Sudah 1 tahun lamanya mereka bersama. Dan hanya karena Calya sudah tidak sekelas lagi dengan Gav, tiba-tiba dia terpesona dengan lelaki lain. Dan sudah bisa dipastikan akan seperti apa jalan ceritanya sampai akhir.
Well, terlepas sikap Calya yang memang plin plan tidak bisa memilih antara Gav dan Tristan. Entah kenapa saya lumayan menikmati membaca cerita Calya. Saya tiba-tiba memaklumi kegalauan Calya yang tidak bisa memilih. Dan tiba-tiba saya condong ke Tristan. Saya lebih memilih Calya berakhir bersama Tristan.
Hubungan Calya dan Tristan terasa lebih natural dan manis. Walau mereka berdua terkesan terlalu cepat jatuh cinta. Tapi saya mendukung mereka berdua. 
Saya juga menyukai keputusan penulis untuk tidak segera mematikan tokoh Gav. Gav yang sudah jelas marah akan sikap Calya tidak serta merta pasrah dengan keadaan. Sikap Gav yang ingin mempertahankan Calya membuat cerita tidak membosankan.
Saya sangat menyukai keputusan penulis mengenai akhir cinta Calya. Walau bagaimana pun akhir seperti itu memang sudah seharusnya dilakukan. Hal realistis yang harusnya memang terjadi. 
Well, cerita Calya cukup menghibur bagi saya. Jika ada yang penasaran juga silakan dibaca sendiri. Selamat membaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com