Minggu, 30 Oktober 2016

[Review] Love at The Rooftop

0



Judul : Love At The Rooftop
Penulis: Hana Sutresno
Penerbit: Bhuana Satsra (Imprint dari PT. BIP)
Cetakan: Pertama, 2015
Jumlah hal : 138 halaman
ISBN: 978-602-249-815-5
Bisa dibaca secara gratis melalui aplikasi perpus online iJakarta


Sebuah kotak rahasia tersimpan dalam hati Jill, kotak yang bercerita tentang cintanya pada Vian.
Hanya Tuhan yang tahu, betapa Jill sangat mencintai partner bertengkar semasa SMA-nya itu.
Setelah delapan tahun, mereka bertemu lagi dalam acara bulanan penghuni apartemen mereka di rooftop. Sekarang Vian adalah tetangga sebelahnya. Mereka pun kembali akrab, dan tetap sering bertengkar seperti dulu.
Kini, harsukah Jill jujur tentang kotak rahasia di dalam hatinya itu? Atau, ia membiarkan kotak itu tetap berada di sudut hatinya setelah tahu bahwa
Hilly, sahabatnya, jatuh cinta dengan Vian?

******

Ketika membaca novel ini yang saya ingat adalah teman saya yang juga tinggal di apartemen. Tiap bulan sama seperti Hilly dan kawan-kawan semua penghuni apartemen mengadakan pertemuan guna saling mengakrabkan diri. Suatu tindakan yang membuat hubungan hangat menurutku. Jauh dari keluarga besar jika dengan tetangga terjalin hubungan kekeluargaan sangat menyenangkan bukan.
Hilly sendiri tidak pernah menyangka bahwa dari pertemuan di rooftop itu akan bertemu lagi dengan sahabat yang sudah puluhan tahun tidak pernah dia jumpai. Ehm, usut punya usut ternyata bukan sahabat biasa ternyata cinta pertama Hilly. Namun, bukannya suasana temu kangen Vian malah menuduh Hilly sebagai pembohong di awal perjumpaan mereka. Siapa pula yang tidak akan marah dikatakan pembohong. Akhirnya mereka malah saling adu mulut di pertemuan mereka.
Saya sangat menyukai adu mulut antara Hilly dan Vian. Ada saja yang mereka ributkan. Dari masalah sepele tetap tidak menghalangi mereka. Saya suka senyum-senyum sendiri ketika adu mulut mereka berbuah hal konyol. Kelakuan mereka sangat menghibur.
Walau tentunya kelakuan mereka sangat kenakak-kanakan. Mengingat dua orang yang sama-sama sudah dewasa, tapi masih berkelakuan seperti anak kecil. Mereka berdua memang selalu adu mulit, tapi saya yang membacanya malah merasa bahwa mereka sangat dekat. Saling mengerti satu sama lain. Hal itu yang membuat saya curiga apa di masa lalu pun mereka sebenarnya saling jatuh cinta.
Lambat laun mulai terkuak masa lalu mereka berdua. Lalu akan seperti apa hubungan mereka berdua? Pastinya haarus segera dibaca sendiri. Sangat meyenangkan membaca kisah Hilly dan Vian. Selamat membaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com