Rabu, 10 Mei 2017

[Review] Mask(s)



Judul :  MASK[S]
Penulis :  Aya Swords
Penerbit :  Grasindo
Terbit :  2013
Tebal :  v + 354 hlm
ISBN :  978-602-251-172-4

Shenia Patrian Arnoldi terpaksa menuruti keinginan ibunya untuk pindah sekolah ke Jakarta. Shenia merasa tidak perlu untuk pindah, mengingat dirinya sebentar lagi akan lulus. Tetapi, demi membuat ibunya tenang di London nanti, apa pun akan Shenia lakukan. Shenia sendiri agak tidak memercayai bahwa ibunya akan menikah lagi. Bukan Shenia tidak memberi restu, hanya saja Shenia masih berharap ayahnya akan segera kembali. Walau empat tahun semenjak ayahnya menghilang bukan waktu yang sebentar.
Shenia juga tahu ibunya sudah bekerja keras selama ini. Wala tidak kekurangan, tetap saja menghidupi empat anak seorang diri bukan sesuatu yang ringan.
Shenia bahagia ibunya mendapat calon suami yang sangat mencintainya. Kehidupan Shenia dan adik-adiknya pun akan terjamin. Mengingat Shenia sekeluarga akan hidup di London nantinya. Syarat Shenia untuk bisa tinggal di London adalah menunggu kelulusan SMA-nya dulu. Maka jadilah Shenia bersekolah di Jakarta.
Kehidupan Shenia di Jakarta sangat terjamin. Semua sudah difasilitasi oleh ayah tirinya. Walau hidup seorang diri, Shenia tidak merasa kesepian karena ditemani oleh pelayan pribadi. Setiap hari juga Shenia diantar jemput oleh supir. Hal ini menjadikan kehidupan Shenia sepintas berjalan lancar.
Sampai akhirnya Shenia berkenalan dengan Stefhan Hudgeson. Awalnya Shenia tidak tertarik dengan Stefhan. Yang Shenia tahu Stefhan adalah kakak kelasnya yang misterius. Hingga insiden di ruang musik membuat Shenia jatuh cinta pada Stefhan. Kehidupan Shenia pun berubah setelah mengenal Stefhan. Karena ada rahasia-rahasia yang disembunyikan Stefhan.

*******

Saya agak berekspektasi besar sebelum membaca buku ini. Seseorang sudah mencekoki saya bahwa buku ini adalah novel scie-fic lokal yang bagus dan keren. Kesalahan besar saya sebenarnya.
Saya bisa katakan bahwa penulis pandai bercerita. Saya suka cara penulis dalam merangkai katanya. Sangat mengalir. Di awal cerita saya dibuat deg-degan akan seperti apa nasib Shenia setelah ibunya menikah. 
Saya sudah menduga-duga akan ada insiden besar ketika ayah tiri Shenia adalah orang kaya. Pernikahan ibunya di London pun diwarnai insiden mengerikan. Di acara resepsi ada sekelompok penjahat bersenjata yang merusak hari bahagia ibu Shenia. Sayangnya sekembali Shenia di Indonesia, segalanya menguap. Padahal saya terlalu penasaran dengan insiden itu.
Sekembalinya Shenia ke Indonesia itu sumpah cerita mulai super membosankan. Oke, saya memang penggemar romance, tapi saya sungguh tidak peduli dengan semua pdkt Stefhan dengan Shenia. Saya butuh action. Adegan-adegan aksi yang saya tunggu tidak muncul-muncul. Itu yang bikin saya senewen. 
Penulis terlalu bertele-tele dengan kisah cinta Stefhan dan Shenia. Sampai pada akhirnya di halaman menjelang akhir baru terbuka semuanya. Adegan aksi yang saya tunggu datang. Dan, ujungnya ketika berada di halaman terakhir, saya merasa kurang. Dan butuh dengan segera buku keduanya! xD
Jadi, bagi yang ingin membaca buku ini, diharapkan untuk sabar. Jangan terlalu buru-buru kepengin adegan aksi. Nikmatin dulu aja kisah cinta Stefhan dan Shenia. Kalau tidak kamu akan senasib dengan saya. lol
Untuk ukuran buku lokal, buku ini memang menjanjikan. Walau kelemahannya ya itu, alurnya super lambat di pertengahan buku. Baca buku ini juga membuat kita belajar untuk menjadi pembaca sabar. xD
Well, selamat membaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)